Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar yang melihat kondisi korban di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), korban paling parah Dodi yang pergelangan tangan kiri atas hancur, dan terdapat luka sedikit di bagian dada. Saat ini, Dodi sedang dioperasi dan dalam keadaan sadar.
Menurut Baharudin, Dodi mengatakan pada saat ledakan terjadi, dia baru mengecek paket bom tersebut. Dodi dan korban lainnya berjarak sangat dekat dengan paket tersebut.
Korban kedua yaitu Inspektur Dua Bara Libra Sagita, 23 tahun, anggota Polsek Matraman. Dia mengalami luka pada pelipis. Satu korban lainnya yaitu Mulyana, 40 tahun, anggota satuan pengamanan. (adi)
sumber : vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar